Pernahkah cece bangun di pagi hari dan melihat sebuah benda
berpijar di sebelah timur?atau ketika Matahari terbenam di sebelah barat,cece
melihat benda langit yang berpijar?
Yang tampak itu adalah Venus.Walaupun berpijar,tapi Venus
bukanlah sebuah bintang,tetapi sebuah planet.
Besarnya ukuran Venus
sama dengan Bumi.Venus
merupakan planet terpanas,atmosfernya tebal dan diselimuti hujan asam belerang
(campuran belerang,Hidrogen,dan Oksigen yang korosif).Di planet ini tidak ada
air,dan tidak ada kehidupan.
Langit Venus
bewarna jingga tua dengan awan tebal mengelilingi.Di atmosfer hampir tidak ada Nitrogen dan Oksigen yang menopang kehidupan seperti di Bumi,sedangkan jumlah
Karbondioksida sangat banyak.Suhu di Venus
sekitar 480oC.Atmosfernya yang kering dan panas mampu melelehkan
timah atau menyalakan kertas,bahkan dimalam hari sekalipun.Malam di Venus sama dengan 4 bulan di bumi.Hal
ini dikarenakan pelanet Venus
berputar begitu lambat dalam selimut awannya yang berbadai.
Permukaan Venus
berbentuk gurun yang datar dan dipenuhi ileh bebatuan yang berwarna coklat dan
menunjukkan gejala-gejala pelapukan oleh atmosfer Venus.Dari hasil pemotretan dan analisis pesawat-pesawat
angkasa,dapat diketahui bahwa bebatuan yang ada di permukaan Venus mirip dengan batuan beku yang ada
di Bumi,yaitu batuan basalit.Tentu saja hal ini memberikan informasi
lebih lanjut bahwa di Venus juga
terjadi kegiatan vulkanik.
Struktur Venus
sangat mirip sekali dengan Bumi.Kerak Venus sangat tipis dan
membungkus lapisan selubung yang berisi unsur-unsur ringan seperti silikat dan
inti yang berupa logam berat.
Panasnya Venus
sempat membingungkan para ahli astronomi.Karena dengan jarak 108.000.000 KM
dari Matahari,di Venus tidak
memungkinkan mendapatkan radiasi Matahari yang menyebabkan panas begitu
tinggi.
Adapun para ahli astronomi memperkirakan terjadinya panas
yang sangat tinggi adalah karena terjadinya efek rumah kaca (green house
effect).Bagaimana efek rumah kaca dapat terjadi di Venus?
Radiasi sinar Matahari yang diterima Venus sebagian diserap oleh permukaan Venus dan sebagiannya lagi dipantulkan
keatas dalam bentuk sinar inframerah.Akan tetapi,karena atmosfer Venus sebagian besar terdiri dari gas
CO2,sinar inframerah ini tidak dapat menembus lapisan gas ini.Akibatnya adalah
sinar Inframerah kembali dipantulkan ke permukaan Venus.Hal ini mengakibatkan pemanasan permukaan Venus,dan peristiwa ini dikenal dengan
efek rumah kaca.
Baca juga : Mengapa Merkurius berkawah-kawah? <<Silahkan di klik
Referensi : PENGETAHUAN POPULAR BOOK BY Hotimah,S.Pd
Cukup sekian dari postingan kali ini.Temukan berbagai fakta-fakta menarik di Fakta tentang ilmu pengetahuan.Jangan lupa untuk tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk Like Fanspage Facebook saya.Akhir kata dari saya “Terimakasih”