Borobudur
merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai
harganya.Nah,untuk mengenal lebih jauh tentang candi Borobudur,cece simak penjelasannya
dibawah ini.
Borobudur
merupakan nama dari sebuah candi budha yang terletak di Borobudur,Magelang,Jawa tengah.Candi ini didirikan oleh para penganut agama budha Mahayana sekitar
tahun 800 Masehi.Candi ini diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Raja Syailendra bernama Samaratungga dan baru dapat diselesaikan pada masa
pemerintahan putrinya,Ratu Pramudawardhani.Pembangunan Borobudur ini memakan
waktu 50 tahun.
Ada
banyak teori yang berusaha menjelaskan asal nama Borobudur ini.Diantaranya
yaitu ada yang menyatakan bahwa kata Borobudur berasal dari kata
Sambharabhudhara,yaitu artinya “gunung”(bhudara) dimana dilereng-lerengnya
terletak di teras-teras.Kemudian dari beberapa etimologi (asal-usul kata)
rakyat lain menyatakan bahwa kata borobudur berasal dari ucapan “para buddha”
yang karena pergeseran bunyi menjadi “Borobudur”.Pendapat lainnya ialah bahwa
nama ini berasal dari dua kata yaitu “bara” dan “beduhur”.kata “bara” berasal
dari kata vihara,atau kata “bara” berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya
kompleks candi atau biara dan “beduhur” artinya ialah “tinggi”,atau
mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”.Jadi maksudnya ialah
sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Candi
Borobudur bertingkat 10 dan berbentuk punden berundak.Kesepuluh tingkatan itu
terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar,3 tingkat berbentuk bundar
melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.Beberapa stupa juga tersebar
di semua tingkat-tingkatnya.
Borobudur
tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain.Yang ada hanyalah
lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit.Lorong-lorong ini dibatasi
dinding yang mengelilingi candi tingkat demi tingkat.Di lorong-lorong inilah
umat buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi
kearah kanan.
Diperkirakan
pembangunan Borobudur dilakukan dalam 4 tahap.Tahap pertama dibangun tata susun
bertingkat seperti piramida berundak,tetapi kemudian diubah.Tahap kedua pondasi
Borobudur diperlebar,ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran
yang langsung diberikan stupa induk besar.Tahap ketiga undak atas lingkaran
dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak
lingkaran.Stupa-stupa dibangun pada
puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar ditengahnya.Pada tahap
terakhir,yaitu tahap keempat ada perubahan kecil seperti pembuatan relief
perubahan tangga dan lengkung atas pintu.
Referensi
: PENGETAHUAN POPULAR BOOK BY Hotimah,S.Pd
Cukup
sekian dari postingan kali ini.Temukan berbagai fakta-fakta menarik di Fakta tentang ilmu pengetahuan.Jangan lupa untuk tinggalkan jejak di kolom komentar
dan jangan lupa untuk Like Fanspage Facebook saya.Akhir kata dari saya
“Terimakasih”
0 comments: